Social Icons

Senin, 31 Maret 2014

UPT PENDIDIKAN MAJA DIDUGA MELAKUKAN PUNGUTAN



Lebak RB.
Pungutan yang di lakukan oleh pihak UPT pendidikan kecamatan maja Kabupaten Lebak Provinsi Banten ,adalah suatu tindak kejahatan pidana yaitu diduga  untuk memperkaya diri atau orang lain karena jabatanya yang memnyebabkan kerugian uang Negara.jelas dan gamblang, tertuang dalam Undang-undang tindak Pidana Korupsi,atas dasar prilaku oknum UPT yang memanfaatkan jabatanya yang menganggap dirinya mempunyai kekuasaan,seakan tidak peduli  berbuat melanggar hukum sehingga bawahanya dibuat kalang kabut mecari dana untuk memenui pungutan yang dilakukan sang penguasa di tingkat pendidikan di kecamatan tersebut.dampak prilaku tersebut  membuat para kepala sekolah di wilayah kecamatan maja mengeluh karena harus mensiasati dari dana Bos.untuk menutupi pungutan oknum sang UPT.

Beberapa Kepala sekolah kepada RB  mengeluh terhadap pungutan yang di lakukan oleh UPT pendidikan Kecamatan Maja dalam kegiataan pendataan aset daerah oleh pihak Sekda, pungutan yang di lakukan oleh UPT pendidikan maja cukup besar yaitu Rp,400.000, alibi UPT pendidikan untuk dana pendamping agar pihak sekolah lancar saat pendataan asset daerah, karena dana untuk pendamping tersebut pihak sekolah harus mensiasati dari dana Bos, dan pihak UPT pendidikan maja mengancam akan memutasi bagi para kepala sekolah yang tidak membayar dana pendamping pendataan asset daerah tersebut keluh para kepala sekolah.

Di tempat tepisah isak kepala sekolah wilayah kecamatan lewidamar mengatakan bahwa pendataan asset daerah yang di lakukan oleh pihak pemda  di sekolah sama sekali tidak di pungut atau bayar , karena jika bayarpun anggarannya dari mana? Pasti anggarannya dari dana Bos dan pihak sekolah harus pandai-pandai mensiasati dana bos tersebut ucapnya.

Usep Siswandi Kabag Perlengkapan dan Aset daerah saat di temui mengatakan bahwa pendataan asset daerah di sekolah-sekolah tidak di pungut biaya sepeserpun, karena sudah di anggarkan oleh pihak PEMDA  guna kepentingan daerah agar jelas asset yang dimiliki PEMDA di sekolah-sekolah.

Menanggapi Pungutan tersebut  Dedi Heryadi UPT pendidikan kecamatan maja Kabupaten Lebak, melalui via short massage sytem membantah bahwa yang di katakana kelapa sekolah terkait adanya pungutan itu tidak benar tandasnya.

Asep Rujmin Risnamilaga S.H mengtakan bahwa dugaan pungutan yang di lakukan pihak UPT pendidikan kecamatan maja perlu di lakukan penyelidikan yang lebih mendalam oleh pihak aparat penegak hukum, meskipun belum terbukti tapi patut di duga keras telah terjadi tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian uang Negara, dan menindak tegas sesuai UU yang berlaku guna menegakkan Supremasi Hukum diKabupaten Lebak- Banten, ketusnya……………………………………………………(Aswapi  Aman)


۞ KRAMAT SUMUR DOMAS DI LERENG GUNUNG KARANG ۞





PANDEGLANG .RB

Silsilah Keramat Sumur Domas yang lokasinya terletak di Cibaru Kp. Garokeg Rt.05/03 Desa Campaka Kecamatan Kaduhejo Perbatasan dengan Desa Bayu Mundu Kec.Cimanuk Kabuapten Pandeglang Propinsi Banten tepatnya dibawah lereng Kaki Gunung Karang. Konon Ceritanya ada Tiga Wali yang diutus dari Tanah Suci menkah/Air Zam-zam. Bermaksud untuk menyebarkan Agama Islam Dulu Memang Tanah Banten Masih Menganut Agama Budha, dan diantara Tiga Wali yang Paling tercepat/lebih dulu Sampai melalui jalur lewat Air Zam-Zam Tanah Suci Mekah Al Mukaromah dan muncul di mata air Keramat Sumur Domas Kaki Gunung Karang adalah Syceh Malulana Mansur.
Karena yang terlebih Awal datang adalah Syceh Malulana Mansur dari 3 Wali yang diutus Ke Banten melaui Air Zam-zam dan akn diberi hadiah Emas lalu ditolak oleh Syceh Malulana Mansur, Sebaliknya Syceh Malulana Mansur Melaksanakan Sholat Sunat 2 (dua) Rokaat dan Ber Dzikir, yang sampai saat ini Bekas Sholatnya dan Dzikirnya pun di tinggalkan di atas batu dan masih di jaga dan dirawat dengan baik.

Dalam Perjalanan Penyebaran Islam Tanah Banten selain Syceh Malulana Mansur ada Juga Syceh Sancang Lodaya yang mana kakinya terjepit sebuah batu dan meminta pertolongan kepada Syceh Malulana Mansur, sebelum ditolong oleh Syceh Malulana Mansur telebih dahulu Syceh Sancang Lodaya di minta untuk berjanji atau Sumpah agar Syceh Sancang Lodaya tidak mengganggu Keturunan Anak dan cucu-cucunya Syceh Malulana Mansur, untuk itu Syceh Sancang Lodaya Menyanggupinya dan sebagai Bukti Sumpah/Janji Syceh Sancang Lodaya di Tinggalkanya Bekas Telapak Kakinya di sebuah Batu dekat Sumur Keramat. Pada saat itu Disaksikan Oleh 3 para Wali yang Menjadi Utusan Tanah Suci Mekah diantaranya :
1. Syceh Malulana Mansur.
2. Syceh Sancang Lodaya
3. Nyi Mas Melati, Siti Fatimah Keluarga Rosulullah ( yang mana mereka mendapatkan Amnat di Tugasknya untuk menjaga air Ke Cantikan ( yang Kahasiatnya Menurut Cerita Orang Sunda Cai Kageulisan)
Setelah Syceh Malulana Mansur Membagikan Tugas, lalu melanjutkan Perjalanan/Silulup lagi Muncul Di Cibulakan karena Kemalaman Lalu Syceh Malulana Mansur Membaca/Mengaji Kitab Suci Al’quran, maka Patilsan tersebut di namakan Keramat Batu Qur’an yang buktinya pun di tinggalkan/yang dituliskan oleh Syceh Maulana Mansur di sebuah batu yang bertuliskan huruf Al-Qur’an, dari Batu Qur’an Syceh Malulana Mansur melanjutkan perjalanan dan timbul di Ciwasiat Cikadueun dan Menetap Wafat di Makamkan di Cikadueun.
Keberadaan Letak dan Lokasi Keramat Sumur Domas mungkin masih banyak yang belum mengetahuinya baik manfaat dan Kahasiat Kegunaan Air Tersebut dari Sejarah Budaya dan Penyebaran Islam di Banten, dari Nama Arti Sumur Domas dan Riwayat Silsilah Sumur Sampai Penjaga yang Turun-temurun masih Memelihara Ke Aslian Sumur Keramat Samapai Saat Sekarang, Nama-nama Buyut yang menjaga dan Mengurus/Merawat Keramat Sumur Domas Sebelum di serahkan Ke Almarhum Abah Karim.
1. Buyut Abah Arkani
2. Buyut Abah Aseh
3. Buyut Abah Bendung
4. Buyut Abah Zafir
5. Buyut Abah Samala
6. Buyut Abah Dive
7. Buyut Abah Tegal
8. Buyut Abah Gede
9. Abah A.Karim Wafat Pada Tangal 10 Romadhan 2005.
Yang selanjutnya Perawatan dan Pemeliharanya deserahkan Amanat dari A.Karim Kepada Putrinya Euis Komala Sarry dan Dibantu Suami Herri Satiri untuk membantu dan Mengarahkan Para Pengunjung yang Berjarah di Keramat Sumur Domas sampai Sekarang. Semoga tulisan ini Bisa Bermanfaat bagi Saudara-saudaraku Pembaca Muslimin dan Muslimat Wallahualam Bisowabbi. (Pram)


۞ Stimulan Kemenpera di Desa Pasir Ampo Belum Seselai ۞





Tangerang, Reaksi Banten

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan Rakyat (KEMENPERA) tahun 2013 Menurut Kerangka Acuan Kegiatan  berjumlah 32.400 Calon Penerima Bantuan dan 31 Lokasi PSU ( Prasarana, Sarana dan Utiliti Umum) Wilayah Jawa I,  yang dimulai sejak bulan Nopember 2013 khususnya di Kabupaten Tangerang saat ini belum selesai. Untuk masyarakat Desa Pasir Ampo Kecamatan KresekTahun ini mendapatkan bantuan 130 Unit tersebar dibeberapa kampung dan RT, sampai saat ini tersisa tinggal 40 unit lagi. Hal ini dirasakan dalam penyelesaian menemukan beberapa kendala diantaranya cuaca di bulan Desember dan Januari  kemarin curah hujan  cukup tinggi intensitasnya, belum lagi lokasi yang cukup terpencil tidak ada akses jalan untuk distribusi material, hal tersebut  dirasa merepotkan, “....kami sudah berupaya semaksimal mungkin agar program ini bener-benar terwujud sehingga dirasakan tepat sasaran, tepat penggunaan dan tepat waktu, kami  sipatnya membantu  hal inipun sesuai intruksi dari Kepala Desa kami. Allahamdullilah berkat dorongan masyarakat dan semua pihak dari mulai Kepala Desa Janta, Babinsa Wahyudi , Jaro, Rt dan masyarakat lainnya turut mensupport..” itulah kata-kata yang disampaikan dari seorang Staf Desa Pasir Ampo yang bernama Nurdin,  tidak mendapatkan Pembinaan yang semestinya seperti TPM lain,ketika dihubungi team Reaksi Banten dan LSM PBN yang saat itu team melihat langsung kelokasi BSPS. Hal senada ketika team dipertemukan dengan Kepala Desa Janta dan Babinsa Wahyudi selaku pemantau intruksi dari Kodam Jaya.
Diketahui Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM)nya yang menerima mandat  adalah Agus yang juga sekaligus memegang TPM untuk Desa Kandawati dan Pemborong Materialnya adalah PD. Pasir Indah yang belokasi di Jalan Raya  Pasar Kresek.”....Insya Allah dalam bulan ini kami akan bekerja keras untuk menyelesaikan yang tersisa 40 unit lagi dan saya  akan berkordinasi terus dengan orang-orang yang terkait dalam BSPS ini, terutama kepada penyuplai material  yang harus selalu siap ketika diminta pengiriman...” kata Nurdin menyampaikan keyakinannya didepan Kepala Desa Pasir Ampo. “...ya bandingkan saja dengan Desa lain, dan hitunglah material yang diterima oleh masyarakat ...”

Diketahui BSPS ini bernilai sebesar Rp. 7.500.000,00 (tujuh Juta Lima Ratus Ribu) perunit rumah per KK. Kendala lain yang dirasakan saat ini adalah Tukang, susah sekali mencari tukang yang handal dan memiliki speed, memang dalam scenarionya seharusnya kelompok-kelompok itulah yang  bekerja yang mendapatkan bantuan, namun pada kenyataannya lain konsep lain pula dilapangan yang sebenarnya, banyak kendala yang tidak di prediksi, hal inilah yang menjadikan Tugas TPM dilapangan dan bertanggung jawab atas mandatnya, Walau demikian adanya sebagian masyarakat yang mendapatkan BSPS mengucapan terima kasih kepada Pemerintah (Ubay/her)

۞ ULAMA AJAK UNTUK MEMAHAMI MAKNA DALAM HIDUP BERBANGSA DAN BERNEGARA ۞









Lebak RB,
Dalam acara Maulid Nabi Muhamad SAW,yang diadakan di Masjid Ar,Rahman Perum Bambu Kuning RW,04 Desa MajaBaru-Kec.Maja,Kabupaten Lebak beberapa waktu lalu,yang di hadiri ribuan orang,termasuk undangan membuat kuwalahan panitia penyelenggara,karena kapasitas tempat acara sangat terbatas,animo masyarakat yang begitu antusias,serta mengacungi jempol panitia penyelenggara,dijadikan tolak ukur atas kinerjanya yang pantas dibanggakan,tentunya semua ini tidak lepas dari rasa kebersamaan warga bambu kuning.walau bertempat tinggal diperbatasan antara Kabupaten Serang dan kabupaten Tangerang.
Adanya acara yang sangat meriah yang diadakan di Masjid AR,Rahman Wartawan REAKSI Banten ingin tahu,bahwa acara tersebut memang  sangat ramai,terlihat warga bambu kuning berbondong-bondong menghadiri serta terlihat duduk rapi mencermati atas bimbingan serta wejangan yang dilontarkan oleh para ulama serta tokoh masyarakat.agar dalam hidup perlu penuh dengan keiklasan.
Acara yang berjalan sukses tersebut yang dihadiri Camat Maja RULI EDWAR,M.Si beserta staf Kecamatan Maja dalam sambutanya RUSLI mengajak masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban serta kenyamanan dilingkungan,himbauan yang dilontarkan sosok Camat tersebut jelas bahwa kalau dimasyarakat ada sesuatu hal  tentunya masyarakat untuk segera menyampaikan kepada RT/RW atau kelurahan atau kepada pihak kepolisian ,selaku penindakan pelanggaran hukum.begitu pula masyarakat dihimbau untuk segera melengkapi indentitas diri karena samapai saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengurus KTP tentunya diharap  untuk segera diurus,ajakan serta himbauan Camat tersebut sangat positip serta beralasan tentunya masyarakat bias memahami.pentingnya sebuah ientitas diri.
Lebih lanjut Camat Maja Rusli mengingatkan bahwa ditahun ini adalah tahun untuk memilih wakil rakyat atau Presiden untuk menentukan 5 tahun kedepan bangsa  Indonesia agar menuju lebih baik,Camat menghimbau  masyarakat Maja untuk menjadi pemilih cerdas demi lima tahun kedepan ujarnya
Ketua Dewan Pembina danPenasehat MUI KecamatanMaja  KH.AAMUKRI dalam ajakanya kepada masyarakat untuk waspada jangan terpancing oleh segelintir kelompok untuk memecah belah atar umat mari kita bersatu padu untuk saling mengasihi untuk membangun jiwa serta iman yang kuat agar perjalanan umat bisa dijadikan tiang yang kokoh yang bisa untuk panutan berbangsa dan bernegara.
Sosok sederhana AA MUKRI dalam sambutan ajakanya melihat dan mencermati keadaan umat,masih banyak saudara-saudara kita yang masih belum memahami aturan islam,maka iya menganjurkan ayo untuk mengaji serta belajar agar hidup kita tidak terjerumus dalam kegelapan.
Ketua RW 04 YAYAT SUTISNA saat diminta komentarnya mengatakan acara ini atas dukungan semua pihak atas bantuan yang diberikan serta doa,kami ucapkan terima kasih kepada panitia atas terselenggarakan acara dengan sukses.
Ketua panitia Maulid Sohib saat ditemui wartawan ini mengatakan,saya tidak menduga acara bisa meriah ini,kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya dari berbagai pihak,semoga yang kuasa membalas atas segala pemberian untuk acara ini amin ujarnya
Salah satu warga Bambu Kuning Ismail saat di minta tanggapanya mengatakan inilah bukti bawa kalau semua pihak bisa bersatu serta mendukung pasti apa yang direncanakan bisa terwujut seta sukses.  (SUKIRNO )

 
Blogger Templates