Tangerang, Reaksi Banten
Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian
Perumahan Rakyat (KEMENPERA) tahun 2013 Menurut Kerangka Acuan Kegiatan berjumlah 32.400 Calon Penerima Bantuan dan
31 Lokasi PSU ( Prasarana, Sarana dan Utiliti Umum) Wilayah Jawa I, yang dimulai sejak bulan Nopember 2013
khususnya di Kabupaten Tangerang saat ini belum selesai. Untuk masyarakat Desa
Pasir Ampo Kecamatan KresekTahun ini mendapatkan bantuan 130 Unit tersebar
dibeberapa kampung dan RT, sampai saat ini tersisa tinggal 40 unit lagi. Hal
ini dirasakan dalam penyelesaian menemukan beberapa kendala diantaranya cuaca
di bulan Desember dan Januari kemarin
curah hujan cukup tinggi intensitasnya,
belum lagi lokasi yang cukup terpencil tidak ada akses jalan untuk distribusi
material, hal tersebut dirasa merepotkan,
“....kami sudah berupaya semaksimal mungkin agar program ini bener-benar
terwujud sehingga dirasakan tepat sasaran, tepat penggunaan dan tepat waktu,
kami sipatnya membantu hal inipun sesuai intruksi dari Kepala Desa kami.
Allahamdullilah berkat dorongan masyarakat dan semua pihak dari mulai Kepala
Desa Janta, Babinsa Wahyudi , Jaro, Rt dan masyarakat lainnya turut
mensupport..” itulah kata-kata yang disampaikan dari seorang Staf Desa Pasir
Ampo yang bernama Nurdin, tidak
mendapatkan Pembinaan yang semestinya seperti TPM lain,ketika dihubungi team Reaksi
Banten dan LSM PBN yang saat itu team melihat langsung kelokasi BSPS. Hal
senada ketika team dipertemukan dengan Kepala Desa Janta dan Babinsa Wahyudi
selaku pemantau intruksi dari Kodam Jaya.
Diketahui Tenaga
Pendamping Masyarakat (TPM)nya yang menerima mandat adalah Agus yang juga sekaligus memegang TPM
untuk Desa Kandawati dan Pemborong Materialnya adalah PD. Pasir Indah yang
belokasi di Jalan Raya Pasar Kresek.”....Insya
Allah dalam bulan ini kami akan bekerja keras untuk menyelesaikan yang tersisa
40 unit lagi dan saya akan berkordinasi
terus dengan orang-orang yang terkait dalam BSPS ini, terutama kepada penyuplai
material yang harus selalu siap ketika
diminta pengiriman...” kata Nurdin menyampaikan keyakinannya didepan Kepala
Desa Pasir Ampo. “...ya bandingkan saja dengan Desa lain, dan hitunglah
material yang diterima oleh masyarakat ...”
Diketahui BSPS ini
bernilai sebesar Rp. 7.500.000,00 (tujuh Juta Lima Ratus Ribu) perunit rumah
per KK. Kendala lain yang dirasakan saat ini adalah Tukang, susah sekali
mencari tukang yang handal dan memiliki speed, memang dalam scenarionya
seharusnya kelompok-kelompok itulah yang bekerja yang mendapatkan bantuan, namun pada
kenyataannya lain konsep lain pula dilapangan yang sebenarnya, banyak kendala
yang tidak di prediksi, hal inilah yang menjadikan Tugas TPM dilapangan dan
bertanggung jawab atas mandatnya, Walau demikian adanya sebagian masyarakat
yang mendapatkan BSPS mengucapan terima kasih kepada Pemerintah (Ubay/her)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar