Social Icons

Senin, 31 Maret 2014

۞ Stimulan Kemenpera di Desa Pasir Ampo Belum Seselai ۞





Tangerang, Reaksi Banten

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan Rakyat (KEMENPERA) tahun 2013 Menurut Kerangka Acuan Kegiatan  berjumlah 32.400 Calon Penerima Bantuan dan 31 Lokasi PSU ( Prasarana, Sarana dan Utiliti Umum) Wilayah Jawa I,  yang dimulai sejak bulan Nopember 2013 khususnya di Kabupaten Tangerang saat ini belum selesai. Untuk masyarakat Desa Pasir Ampo Kecamatan KresekTahun ini mendapatkan bantuan 130 Unit tersebar dibeberapa kampung dan RT, sampai saat ini tersisa tinggal 40 unit lagi. Hal ini dirasakan dalam penyelesaian menemukan beberapa kendala diantaranya cuaca di bulan Desember dan Januari  kemarin curah hujan  cukup tinggi intensitasnya, belum lagi lokasi yang cukup terpencil tidak ada akses jalan untuk distribusi material, hal tersebut  dirasa merepotkan, “....kami sudah berupaya semaksimal mungkin agar program ini bener-benar terwujud sehingga dirasakan tepat sasaran, tepat penggunaan dan tepat waktu, kami  sipatnya membantu  hal inipun sesuai intruksi dari Kepala Desa kami. Allahamdullilah berkat dorongan masyarakat dan semua pihak dari mulai Kepala Desa Janta, Babinsa Wahyudi , Jaro, Rt dan masyarakat lainnya turut mensupport..” itulah kata-kata yang disampaikan dari seorang Staf Desa Pasir Ampo yang bernama Nurdin,  tidak mendapatkan Pembinaan yang semestinya seperti TPM lain,ketika dihubungi team Reaksi Banten dan LSM PBN yang saat itu team melihat langsung kelokasi BSPS. Hal senada ketika team dipertemukan dengan Kepala Desa Janta dan Babinsa Wahyudi selaku pemantau intruksi dari Kodam Jaya.
Diketahui Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM)nya yang menerima mandat  adalah Agus yang juga sekaligus memegang TPM untuk Desa Kandawati dan Pemborong Materialnya adalah PD. Pasir Indah yang belokasi di Jalan Raya  Pasar Kresek.”....Insya Allah dalam bulan ini kami akan bekerja keras untuk menyelesaikan yang tersisa 40 unit lagi dan saya  akan berkordinasi terus dengan orang-orang yang terkait dalam BSPS ini, terutama kepada penyuplai material  yang harus selalu siap ketika diminta pengiriman...” kata Nurdin menyampaikan keyakinannya didepan Kepala Desa Pasir Ampo. “...ya bandingkan saja dengan Desa lain, dan hitunglah material yang diterima oleh masyarakat ...”

Diketahui BSPS ini bernilai sebesar Rp. 7.500.000,00 (tujuh Juta Lima Ratus Ribu) perunit rumah per KK. Kendala lain yang dirasakan saat ini adalah Tukang, susah sekali mencari tukang yang handal dan memiliki speed, memang dalam scenarionya seharusnya kelompok-kelompok itulah yang  bekerja yang mendapatkan bantuan, namun pada kenyataannya lain konsep lain pula dilapangan yang sebenarnya, banyak kendala yang tidak di prediksi, hal inilah yang menjadikan Tugas TPM dilapangan dan bertanggung jawab atas mandatnya, Walau demikian adanya sebagian masyarakat yang mendapatkan BSPS mengucapan terima kasih kepada Pemerintah (Ubay/her)

Tidak ada komentar:

 
Blogger Templates