Social Icons

Senin, 31 Maret 2014

۞ KRAMAT SUMUR DOMAS DI LERENG GUNUNG KARANG ۞





PANDEGLANG .RB

Silsilah Keramat Sumur Domas yang lokasinya terletak di Cibaru Kp. Garokeg Rt.05/03 Desa Campaka Kecamatan Kaduhejo Perbatasan dengan Desa Bayu Mundu Kec.Cimanuk Kabuapten Pandeglang Propinsi Banten tepatnya dibawah lereng Kaki Gunung Karang. Konon Ceritanya ada Tiga Wali yang diutus dari Tanah Suci menkah/Air Zam-zam. Bermaksud untuk menyebarkan Agama Islam Dulu Memang Tanah Banten Masih Menganut Agama Budha, dan diantara Tiga Wali yang Paling tercepat/lebih dulu Sampai melalui jalur lewat Air Zam-Zam Tanah Suci Mekah Al Mukaromah dan muncul di mata air Keramat Sumur Domas Kaki Gunung Karang adalah Syceh Malulana Mansur.
Karena yang terlebih Awal datang adalah Syceh Malulana Mansur dari 3 Wali yang diutus Ke Banten melaui Air Zam-zam dan akn diberi hadiah Emas lalu ditolak oleh Syceh Malulana Mansur, Sebaliknya Syceh Malulana Mansur Melaksanakan Sholat Sunat 2 (dua) Rokaat dan Ber Dzikir, yang sampai saat ini Bekas Sholatnya dan Dzikirnya pun di tinggalkan di atas batu dan masih di jaga dan dirawat dengan baik.

Dalam Perjalanan Penyebaran Islam Tanah Banten selain Syceh Malulana Mansur ada Juga Syceh Sancang Lodaya yang mana kakinya terjepit sebuah batu dan meminta pertolongan kepada Syceh Malulana Mansur, sebelum ditolong oleh Syceh Malulana Mansur telebih dahulu Syceh Sancang Lodaya di minta untuk berjanji atau Sumpah agar Syceh Sancang Lodaya tidak mengganggu Keturunan Anak dan cucu-cucunya Syceh Malulana Mansur, untuk itu Syceh Sancang Lodaya Menyanggupinya dan sebagai Bukti Sumpah/Janji Syceh Sancang Lodaya di Tinggalkanya Bekas Telapak Kakinya di sebuah Batu dekat Sumur Keramat. Pada saat itu Disaksikan Oleh 3 para Wali yang Menjadi Utusan Tanah Suci Mekah diantaranya :
1. Syceh Malulana Mansur.
2. Syceh Sancang Lodaya
3. Nyi Mas Melati, Siti Fatimah Keluarga Rosulullah ( yang mana mereka mendapatkan Amnat di Tugasknya untuk menjaga air Ke Cantikan ( yang Kahasiatnya Menurut Cerita Orang Sunda Cai Kageulisan)
Setelah Syceh Malulana Mansur Membagikan Tugas, lalu melanjutkan Perjalanan/Silulup lagi Muncul Di Cibulakan karena Kemalaman Lalu Syceh Malulana Mansur Membaca/Mengaji Kitab Suci Al’quran, maka Patilsan tersebut di namakan Keramat Batu Qur’an yang buktinya pun di tinggalkan/yang dituliskan oleh Syceh Maulana Mansur di sebuah batu yang bertuliskan huruf Al-Qur’an, dari Batu Qur’an Syceh Malulana Mansur melanjutkan perjalanan dan timbul di Ciwasiat Cikadueun dan Menetap Wafat di Makamkan di Cikadueun.
Keberadaan Letak dan Lokasi Keramat Sumur Domas mungkin masih banyak yang belum mengetahuinya baik manfaat dan Kahasiat Kegunaan Air Tersebut dari Sejarah Budaya dan Penyebaran Islam di Banten, dari Nama Arti Sumur Domas dan Riwayat Silsilah Sumur Sampai Penjaga yang Turun-temurun masih Memelihara Ke Aslian Sumur Keramat Samapai Saat Sekarang, Nama-nama Buyut yang menjaga dan Mengurus/Merawat Keramat Sumur Domas Sebelum di serahkan Ke Almarhum Abah Karim.
1. Buyut Abah Arkani
2. Buyut Abah Aseh
3. Buyut Abah Bendung
4. Buyut Abah Zafir
5. Buyut Abah Samala
6. Buyut Abah Dive
7. Buyut Abah Tegal
8. Buyut Abah Gede
9. Abah A.Karim Wafat Pada Tangal 10 Romadhan 2005.
Yang selanjutnya Perawatan dan Pemeliharanya deserahkan Amanat dari A.Karim Kepada Putrinya Euis Komala Sarry dan Dibantu Suami Herri Satiri untuk membantu dan Mengarahkan Para Pengunjung yang Berjarah di Keramat Sumur Domas sampai Sekarang. Semoga tulisan ini Bisa Bermanfaat bagi Saudara-saudaraku Pembaca Muslimin dan Muslimat Wallahualam Bisowabbi. (Pram)


Tidak ada komentar:

 
Blogger Templates